RAKYATBALAM.COM – Permasalahan penanganan bahaya banjir menjadi bahasan serius dalam agenda reses (penjaringan aspirasi masyarakat) yang dilakukan anggota DPRD Kota Bandarlampung, Fandi Tjandra, di Kelurahan Perwata, Telukbetung Timur (TbT) Rabu (11/12/2019).
Menurut politisi PDI-Perjuangan ini, jika masalah banjir di seputaran teluk betung sudah jadi pembahasan dalam APBD baik 2019 dan 2020 sehingga dimungkinkan untuk masalah banjir sudah diantisipasi, baik pendalaman bantaran sungai dan perbaikan drainse. “Kita dengan Dinas PU sudah pernah bicara bahwa untuk titik banjir di sekitar teluk, utamanya drainase sudah banyak yang diperbaiki dan Dinas PU juga sudah melakukan pendalaman sungai,” ujar Fandi Tjandra, usai dialog dengan warga dalam reses di kediamannya di perumahan Perwata.
Masalah bajir, imbuhnya, jadi perhatian serius oleh Anggota DPRD Kota Bandarlampung. Dan ia berusaha keras memperjuangkan hak-hak masyarakat di dapil 1 yakni Kecamatan Telukbetung Timur, Telukbetung Barat dan Telukbetung Selatan.
Baca Juga
Menurutnya, pengaduan warga, baik soal banjir, biaya pendidikan dan kesehatan selalu jadi pokok pembahasan, serta banyak juga pengaduan masalah E-KTP yang belum selesai. “Semua aspirasi kita tampung, kalau masalah jalan nampaknya sudah hitam semua, makanya ngak ada yang minta pengaspalan jalan,” ungkap anggota Komisi I DPRD Bandarlampung ini.
Di lain sisi, Anggota DPRD Bandarlampung Naldi Rinara S Rizal. Di Dapil I melakukan Reses ke Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan. Dalam reses tersebut, beberapa keluhan dari masyarakat disampaikan, salah satunya adalah kurangnya sosialisasi kartu BPJS.
Menurut, Sayuti, warga Pesawahan mengatakan, ia dan keluarga sampai saat ini belum mengetaui adanya kartu BPJS untuk melakukan pengobatan gratis, sehingga selama ini warga yang tergolong tidak mampu tersebut selalu membayar saat berobat.
“Saya tidak mengerti adanya kartu BPJS dan sejenisnya, kami tidak dilakukan sosialisasi, selama ini kalau berobat ya kami bayar,” keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Naldi Rinara berjanji akan menyelesaikan permasalan tersebut, dengan bekoordinasi oleh Dinas Terkait. “Ya, keluhan bapak saya tampung, dan akan disampaikan ke Dinas Kesehatan bahkan BPJS, untuk mengadakan sosialisasi didaerah ini.
Tepisah, M. Rolland Nurfa, anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa, ia selian menjaring aspirasi masyatakat ia juga menggelar pengajian dengan ibu-ibu di Jalan Wolter Mongonsido, Gang Sriwijaya, Gulak-Galik. “Ya kita gelar dua agenda, selian dialog dengan masyarakat, saya juga melakukan pengajian bersama ibu-ibu majelis ta’lim, doa bersama,” ujarnya.
Nah, untuk pengaduan masyarakat, kata anggota DPRD Komisi IV ini, bahwa kebanyakan warga mengadukan masalah kesejahteraan sosial. “Ya ada tadi yang nhadu masalah PKH (Penerima Keluarga Harapan) bantuan nontunai dan juga ada yang mengeluhkan soal pendidikan. “Ya kita tampung semua, nantinya kita bawa dalam laporan reses dan dibahas dalam rapat di DPRD,” jelasnya.
(ron)