Bangun Perumahan Buruh, Koperasi TKBM Gandeng Bank Lampung

RAKYATBALAM.COM – Ya. Siapa yang tidak kenal Agus Sujatma, sosok ramah, santun dan bijaksana, yang pernah juga berkecimpung di dunia politik dan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bandarlampung ini, memang banyak ide-ide cemerlang dan selalu ada trobosan baru.

Nah saat ini, Agus Sujatma yang menjabat sebagai Wakil Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang. Dan pada agenda rapat anggota tahunan (RAT) yang akan digelar pada Rabu (18/03/2020) di Hotel Sahid, ia akan maju mencalonkan diri sebagai Ketua Koperasi TKBM Panjang.

Baca Juga

Nah, trobosan dan ide cemerlang yang akan digulirkan Agus Sujatma kepada Koperasi TKBM kedepan jika ia terpilih sebagai Ketua Koperasi TKBM adalah percepatan pembangunan perumahan yang akan bekerjasama dengan Pemda Provinsi Lampung dan juga menggandeng Bank Lampung sebagai debiturnya.

“Trobosan, yang jelas ada perubahan kepada Koperasi TKBM, kita mau gandeng pemprov dan Bank Lampung, untuk percepatan pembangunann perumahan anggota TKBM, untuk pengembangnya, kita akan kerja sama dangan Duta Hidup Lestari (DHL). Kita akan teken MoU minta 200 unit pertahun,” ujar Agus Sujatma, Selasa (03/03/2020).

Untuk polanya, kata Agus Sujatma, kita akan rubah, anggota tidak mengansur langsung ke pengembang, akan tetapi Koperasi akan mengambilnya dari potongan HIK (kesejahteraan) buruh sebanyak persen. “Nanti Koperasi yang bayar ke Bank Lampung, jadi anggota tidak perlu repot-repot lagi bayar langsung, kita juga bukan ngambil dari (W) upah buruh, kita ambil dari tunjangan kesejahteraan mereka,” bebernya.

“Nanti akan ada MoU antara pengembang, Koperasi TKBM dan Bank Lampung. Sudah kita jajaki pengembang Duta Hidup Lestari (DHL) siap 200 unit rumah per tahun dengan lokasi Desa Talang Uluh, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan,” ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya telah terbangun sekitar 150 unit rumah dalam kurun waktu 6 tahun lamanya, baginya hal tersebut lamban dalam memberikan kelayakan terhadap buruh. “Kedepan ketika saya terpilih kami meminta untuk di hentikan sementara Rp4.2 miliar, berjalan terus, jadi di tangguhkan dahulu, apabila clear dan kami akan meminta jalan tengah dengan dinas terkait dan lembaga yang berwenang, karena ini limit terus berjalan mau nggak mau wajib dibayar setelah kasus ketua sebelumnya jelas dengan membayar dari hasil penjualan Aset ketua sebelumnya Saini Nurjaya, ya jadi mulai dari nol lagi, kesehatannya tetap berjalan, trobosan kami apabila Dinas terkait tidak ada jalan tengan terpaksa kami akan lanjutkan sampai kepusat, seperti hal-hal sebelumnya,” jelasnya.

Kedepan juga, Program dirinya selain membuat perumahan para buruh aktif dirinya juga akan lakukan pembangunan perumahan yang akan di berikan kepada pensiunan para buruh koperasi TKBM Panjang, dan juga per 2 bulan sekali manageman wajib memberi sembako kepada setiap buruh aktif.

“Insyallah saya akan lakukan dengan izin Allah saya siap memberikan kelayakan juga terhadap para pensiunan buruh TKBM dengan membangunkan rumah yang layak, juga pertiap 2 bulan sekali buruh wajib diberikan sembako rutin,” tandasnya.

(ron)

LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *