Paceklik Dampak Covid-19 Ponpes Riyadhus Solihin Bagikan 2 Ton Beras
RAKYATBALAM.COM – Di tengah masa-masa sulit prekonomian akibat pandemi wabah virus corona atau covid-19 pondok pesantren (Ponpes) Yatim Piatu dan Dhuafa Penghafal Alquran Riyadhus Solihin, masih bisa berbagi beras dan sedikit uang dengan sasama.
Pimpinan Ponpes Riyadhus Solihin, Ismail Zulkarnain SH menjelaskan, bahwa pihaknya berbagi uang dan beras tersebut, dalam rangka meringankan beban warga Kota Bandarlamoung, khususnya yang sedang kesulitan ekonomi. Apalagi, setengah wabah virus corona yang sedang melanda kota tapis berseri ini. “Pondok pesantren (Ponpes) Riyadhus Solihin, mencoba berbagi, ngak banyak cuma 2 ton beras, kita bagikan buat membantu warga, yang terkena dampak virus corona,” ujar Ismail Zulkarnain, lewat pesan WA nya, Rabu (15/04/2020).
Baca Juga
Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bandarlampung ini menjelaskan, bahwa dirinya sangat prihatin melihat dampak virus corong di masyarakat. Karena, banyak sekali yang datang ke pondok, maka dengan begitu, dibulatkan tekad bahwa harus berbagi. “Hampir setiap hari puluhan orang datang kepondok minta bantuan. Maka dari situ saya yakin saat ini lah pondok harus berbagi setiap hari puluhan orang datang kepondok minta bantuan dan saya tidak tega menolaknya Allah kaya, biarlah sembako dan uang kas pondok berkurang yang penting kami bisa berbagi,” ungkapnya.
Nah, jika dipikirkan lewat logika, uang dan beras untuk biaya anak-anak pondok juga tidak ada setiap hari, akan tetapi hampir setiap hari ada tamu yang minta bantuan. “Saya kasihan kepada mereka yang kena dampak virus corona dan ini momen kita yang luar biasa, kapan lagi pondok bisa berbagi biarlah sembako kami berkurang di gudang uang kas pun habis tapi yang paling penting kita pondok bisa berbagi mengurangi beban kesusahan orang lain,” ucapnya.
“Saya tidak pernah menghindari tamu, kalau pun ada yang minta bantuan, kalau pondok ada, saya berikan, bukan watak saya nyumput dari orang-orang yang datang minta tolong ke pondok, dananya dari mana?, Ya dari uang kas pondok dan beras di gudang. Jadi intinya anak yatim berbagi dengan sesama yang sedang dilanda kesusahan,” tandasnya.
Di tengah masa-masa sulit seperti ini, imbuhnya, Pondok pesantren (Ponpes) Riyadhus Solihin, yang beralamat di Rawalaut, Tanjung Karang Timur (TKT) Bandarlampung, mampu berbagi. “Membantu itu wajib, jangan cuma minta atau dikasih orang, akan tetapi perlu juga anak yatim berbagi,” tambah Ismail Zulkarnain.
(ron)